Ade menjelaskan, dalam perhitungan manajemen bahwa harga avtur yang digunakan untuk memberangkatkan jamaah haji 2023 sebesar 93 sen dolar AS per liter. Data per awal Februari tahun ini.
Adapun harga rata-rata biaya avtur untuk penerbangan rute internasional berada di angka 97 sen dolar AS per liter. Angka ini berdasarkan data International Air Transport Association (IATA) atau Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional.
Di luar harga bahan bakar minyak (BBM), komponen lain yang tercatat masih mahal adalah perawatan pesawat yang mencapai 37 persen atau senilai Rp12 juta. Perawatan ini terdiri dari kombinasi pesawat yang disewa dan pesawat milik maskapai.
Kemudian, persiapan teknisi operasi pesawat sebesar 2,5 persen atau Rp812.216. Hal ini terkait penyiapan hingga pemeliharaan pesawat yang akan digunakan selama waktu haji tahun ini.
Tercatat masih ada biaya direct operating cost lainnya yang berada di angka ratusan ribu Rupiah. Sehingga total yang dicatatkan Garuda Indonesia atas biaya ini mencapai Rp29,3 juta.