Gejolak Sektor Perbankan, Ketua OJK: Prospek Startup Digital Makin Suram

Michelle Natalia
Ketua OJK, Mahendra Siregar. (Foto: Istimewa)

BALI, iNews.id - Gejolak sektor perbankan yang terjadi di Amerika Serikat (AS) dan eropa semakin menambah suram prospek startup (perusahaan rintisan) digital. 

Pernyataan itu, disampaikan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, dalam Enhancing Policy Calibration for Macro Financial Resilience di Nusa Dua, Selasa (28/3/2023). 

Ketua OJK mengungkapkan, dunia dalam 12 bulan terakhir ini telah berubah secara dramatis. Suku bunga di Amerika Serikat (AS) dan Eropa meningkat tajam untuk memerangi tekanan inflasi.

"Hal ini berujung pada banyaknya investor startup dengan banyak likuiditas menjadi tidak ada lagi dan tidak lagi tersedia, sehingga perusahaan atau bisnis startup teknologi digital, termasuk di dalamnya fintech harus bersaing di pasar modal yang lebih kompetitif," ujar Mahendra. 

Oleh karena itu, startup pun terdorong harus lebih prospektif dalam proposisi bisnis, bahkan meningkatkan GRC mereka, tata kelola, kepatuhan, transparansi, dan tentu saja profitabilitas mereka.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internet
23 hari lalu

5 Negara di Asia Tenggara Bersaing di Startup Wars 2025, Indonesia Jadi Tuan Rumah

Bisnis
3 bulan lalu

Hipmi Jaya Gandeng Danantara, Dorong UMKM dan Startup di Jakarta Naik Kelas

Internet
4 bulan lalu

Hebat! Startup AI Indonesia Masuk 10 Terbaik di Dunia dalam Presight Accelerator

Nasional
8 bulan lalu

MNC University Dorong Pertumbuhan Startup melalui Program Inkubator Bisnis

Internet
10 bulan lalu

Top! Startup Indonesia Borong 9 Penghargaan ASEAN Digital Awards 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal