Debut perdana BUKA pada 6 Agustus 2021 mencatatkan kenaikan cukup signifikan menyentuh auto rejection atas (ARA) selama dua hari, lalu babak belur tertekan profit taking.
Per 8 April 2022, BUKA masih berada di bawah harga IPO yang semula Rp850 menjadi Rp348, atau memiliki selisih penurunan -59,05 persen dengan range di Rp258-Rp1.325.
Demikian pula GRAB yang melantai di Nasdaq pada 2 Desember 2021. Kala itu, GRAB ditutup anjlok -20,53 persen di 8,75 dolar Amerika Serikat (AS) dalam debutnya, meskipun sempat melejit saat bel pembukaan di 13,06 dolar AS.
Sejak hari pertama listing hingga 8 April 2022, GRAB masih tertekan -67,21 persen, jatuh di bawah harga perdana sekaligus di bawah harga terakhir saham Altimeter Growth Corp (AGC), sebelum diakuisisi GRAB.
Kedua hal ini membuat Liza khawatir performa GoTo akan menjadi ajang jualan investor mengingat kinerja keuangan terakhir masih membukukan kerugian.