Guru Besar UGM: Danantara Bisa Lampaui Temasek dan Khazanah

Dani Jumadil Akhir
Danantara berpeluang melampaui Temasek dan Khazanah. Pembentukan badan baru ini dapat menggaet permodalan atau kerja sama dengan investor global. (Foto: SINDONEWS TV)

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara berpeluang menyaingi Temasek, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Singapura dan Khazanah dari Malaysia. Pasalnya, pembentukan badan baru itu tidak hanya menggabungkan aset-aset perusahaan negara saja, melainkan menggaet permodalan atau kerja sama dengan investor global.

Adapun pemerintah saat ini masih menggodok Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres) yang menjadi landasan hukum pendirian Danantara.

Guru Besar Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Wihana Kirana Jaya menuturkan, Danantara merupakan lembaga yang melakukan pembaruan hingga 2045, sehingga persiapannya perlu dilakukan dari seluruh sisi. 

Menurutnya, sisi positif pembentukan Danantara menciptakan peluang baru. Selain itu, akan terjadi fleksibilitas pada lembaga baru ini karena tidak akan banyak campur tangan politis di dalamnya.

"Artinya kalau di APBN diawasi, aset negara walaupun aset dipisahkan. Walaupun juga dibikin lagi satu entitas baru private sector yang kayak Khazanah dan Temasek itu sesuatu yang positif," ujar Wihana dalam sesi wawancara di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Wihana menyebut, dengan pembentukan Danantara akan menambah aset perusahaan negara lebih besar, adanya fleksibilitas, koordinasi dalam satu strategi serta independen terhadap campur tangan-campur tangan sebelumnya masih terjadi sebelum dipisahkan. 

Meski begitu, menurutnya ada tantangan dalam pembentukan Danantara, salah satunya mengenai kepercayaan dari investor global. Pasalnya, investor butuh perusahaan dengan leverage yang bagus dan besar.

"Kalau Temasek itu kan lembaga besar yang bisa menginvest di Sigma dan seterusnya. Kalau Khazanah juga mengumpulkan dana tapi ingin melakukan negosiasi atau mencari partnership global. Nah ini memang ada beda-beda antara Temasek, kemudian Khazanah, dan Danantara," tuturnya.

"Harapannya kan Danantara nanti memperbaiki yang kurang bagus di Temasek dan Khazanah," katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Danantara bakal Investasi di Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah, Ini Syaratnya 

Nasional
5 hari lalu

PLN bakal Diwajibkan Beli Listrik dari Pembangkit Tenaga Sampah

Bisnis
7 hari lalu

Makin Impresif, Gelaran BATIC 2025 Jadi Forum Kolaborasi Global

Nasional
10 hari lalu

Prabowo Singgung Tantiem Komisaris BUMN: Enak di Lo, Gak Enak di Rakyat!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal