JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan konsolidasi di dalam negeri harus diperkuat untuk menghadapi ancaman resesi global di tahun 2023.
Menurut dia, meskipun prospek ekonomi Indonesia cukup bagus, semua pemangku kepentingan harus waspada dengan ancaman resesi global yang disebabkan terganggunya rantai pasok, sebagaimana diprediksi Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fond (IMF) akan terjadi pada 2023.
"Saya melihat prospeknya bagus, tetapi kita tetap waspada. IMF kemarin bicara 2023 akan terjadi resesi dunia. Banyak negara akan bangkrut. Artinya apa? Ketika konsolidasi di dalam negeri kuat, eksternal fighter kita harus diperhitungkan karena inikan supply chain rantai pasok, nah ini kita mesti waspada, terlepas di tahun ini kita lihat bagus, 2023 kita harus waspada," kata Erick Thohir, saat ditemui wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/9/2022).
Menurut dia, hal itu juga menjadi tugas BUMN. Meskipun prospek kinerja BUMN terus membaik, namun Erick Thohir meminta semua pihak tetap waspada terhadap dampak resesi global.
Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan Kementerian BUMN adalah dengan terus mendorong program transformasi BUMN agar dapat memberi kontribusi optimal kepada negara.