Harga Ayam dan Telur Masih Tinggi, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli

muhammad farhan
Pedagang ayam di Pasat Kramatjati, Jakarta Timur, mengeluh sepi pembeli akibat tingginya harga ayam potong yang menembus Rp50.000 per Kg. (Foto: MPI/Muhammad Farhan)

JAKARTA, iNews.id - Harga ayam potong dan telur masih tinggi di pasar tradisional di wilayah Jakarta, hingga memasuki pertengahan Juli 2023. Hal tersebut membuat pedagang mengeluh sepi pembeli, lantaran harga ayam dan telur belum stabil. 

Seperti di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, pedagang ayam dan telur yang ditemui iNews mengaku kenaikan harga membuat dagangan mereka sepi pembeli. 

Rodiah (53), pedagang ayam mengatakan harga ayam potong dijual Rp50.000 per kg dan Rp35.000 per ekor untuk ukuran di bawahnya. Sedangkan untuk telur ayam, Rodiah menuturkan dijual dengan harga Rp32.000 per kg. 

Dia mengungkapkan, kenaikan harga ayam dan telur terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan sempat turun, tapi kembali meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha atau lebaran haji. 

"Kenaikan harga ini sejak Idul Fitri, harganya naik turun. Nah pas lebaran haji, harganya tinggi bertahan sampai sekarang," ujar Rodiah, saat ditemui iNews, di kiosnya di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (14/7/2023). 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Prabowo Minta Lauk MBG Diganti Daging Sapi atau Telur Puyuh, Ada Apa?

Nasional
3 hari lalu

Mentan Amran bakal Tindak Pemain Harga Telur: Saya Cabut Izinnya!

Nasional
19 hari lalu

Bertemu Presiden Prabowo, Dirut KAI Lapor Kesiapan Operasional Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Megapolitan
29 hari lalu

Raperda KTR Ditinjau Ulang, Asosiasi Pedagang Pasar Minta Pasal Larangan Penjualan Dihapus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal