Berdasarkan Kepmen tersebut, HMA komoditas nikel, kobalt dan timbal mengalami penurunan. Harga nikel ditetapkan 13.509,05 dolar AS per dry metric ton (dmt) turun dari 14.246,82 dolar AS per dmt dari HMA Agustus 2018, kobalt ditetapkan 65.385,71 dolar AS per dmt turun dari 74.277,27 dolar AS per dmt, dan timbal mengalami penurunan dari 2.312,52 dolar AS per dmt menjadi 2.102,43 dolar AS per dmt.
Komoditas seng, aluminium dan tembaga pun juga mengalami tren penurunan. Harga seng turun dari 2.782,55 dolar AS per dmt pada Agustus 2018 menjadi 2.571,38 dolar AS per dmt, HMA aluminium turun dari 2.136,61 dolar AS per dmt menjadi 1.699,33 dolar AS per dmt, sementara untuk tembaga, HMA September 2018 ditetapkan 6.107,40 dolar AS per dmt, turun dari 6.446,39 dolar AS per dmt.
Di samping komoditas mineral di atas, komoditas mineral lain mengalami fluktuasi harga sebagai berikut;
Emas sebagai mineral ikutan: 1.212,37 dolar AS per ounce, turun dari 1.295,46 dolar AS per ounce.
Perak sebagai mineral ikutan: 15,30 dolar AS per ounce turun dari 15,99 dolar AS per ounce.