JAKARTA, iNews.id - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) melaporkan laba bersih melesat dari minus 1,70 juta dolar AS pada semester I 2021, menjadi 32,19 juta dolar AS pada semester I 2022, seiring meroketnya harga batu bara.
Perseroan menyampaikan laporan keuangan antara semester I 2022 dan Semester I 2021 dengan menggunakan 2 metode. Pertama, menggunakan jumlah aktual IATA per H1-2021, sebelum konsolidasi PT Bhakti Coal Resources (BCR). Kedua, sesuai dengan PSAK 38 DK24 yang mengharuskan laporan keuangan disajikan secara proforma setelah BCR
dikonsolidasikan.
Berdasarkan hasil aktual semester I 2021 sebelum konsolidasi BCR, perseroan melaporkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 1.734,35 persen dari 4,61 juta dolar AS pada semester I 2021 menjadi 84,50 juta dolar AS pada semester I 2022.
Demikian pula, EBITDA Perseroan tumbuh dari 545.000 dolar AS pada semester I 2021 menjadi 44,72 juta dolar AS pada semester I 2022, atau sekitar 8.098,60 persen.
Laba bersih Perseroan juga meroket dari minus 1,70 juta dolar AS pada semester I 2021, menjadi 32,19 juta dolar AS pada semester I 2022.