Harga Beras Masih Mahal, Kepala Bapanas: Panen Belum Melebihi Produksi

Antara
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi. (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)

Selain kelangkaan gabah kering di penggilingan dan petani, faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga beras adalah penyesuaian biaya produksi. 

“Memang sedang membentuk kesetimbangan baru, maksudnya setelah ada adjustment dari bahan bakar, kenaikan biaya biaya, variabel cost yang ada, memang harus ada adjustment (harga),” kata dia.

Menyambut panen raya yang dimulai pada akhir Februari, Badan Pangan Nasional optimistis harga dan stok beras kembali melimpah.

Arief menuturkan, pihaknya menugaskan Perum Bulog menyerap 70 persen dari hasil panen raya pada Semester I 2023 dan sisanya 30 persen pada Semester II 2023. Diharapkan, Indonesia memiliki cadangan beras sebanyak 2,4 juta ton.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET

Nasional
6 hari lalu

Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Mentan: InsyaAllah Kita Tidak Ada Impor

Bisnis
7 hari lalu

BPS Ungkap Harga Beras Turun selama Oktober 2025, dari Penggilingan hingga Eceran

Bisnis
10 hari lalu

Menteri Imipas Panen Jagung di Sidoarjo, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Nasional
28 hari lalu

Arief Prasetyo Buka Suara soal Tugas Baru dari Prabowo, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal