OSLO, iNews.id - Harga gas Eropa meroket 30 persen pada hari Senin setelah Rusia menutup pipa gas Nord Stream 1. Hal ini memicu kekhawatiran baru tentang kekurangan dan penjatahan gas di Eropa.
Mengutip Reuters, harga gas patokan melonjak setinggi 272 Euro per megawatt hour (MWh) ketika pasar dibuka setelah Rusia mengatakan pada hari Jumat akan menutup aliran pipa gas Nord Stream 1 untuk pemeliharaan.
Kontrak gas TTF Belanda untuk Oktober telah berkurang menjadi 256 Euro. Namun, angkanya telah naik hampir 400 persen dari tahun lalu. Lonjakan harga tahun ini telah menekan konsumen yang sudah berjuang dan memaksa beberapa industri untuk menghentikan produksi.
Eropa menuduh Rusia mempersenjatai pasokan energi sebagai pembalasan atas sanksi Barat yang dijatuhkan pada Moskow atas invasinya ke Ukraina. Rusia mengatakan, Barat telah melancarkan perang ekonomi dan sanksi yang menghambat operasi pipa.
Pipa Nord Stream, yang mengalir di bawah Laut Baltik ke Jerman, secara historis memasok sekitar sepertiga dari gas yang diekspor Rusia ke Eropa. Namun, pasokan yang mengalir hanya 20 persen dari kapasitas sebelum aliran dihentikan minggu lalu untuk pemeliharaan.