Harga Gas Eropa Meroket setelah Rusia Tutup Pipa Nord Stream 1

Aditya Pratama
Pipa gas Nord Stream 1 di Lubmin, Jerman. (Foto: Reuters)

Gas Rusia yang dipasok melalui Ukraina, rute utama lainnya, juga telah berkurang. Hal ini membuat Uni Eropa berlomba untuk menemukan pasokan alternatif untuk mengisi ulang fasilitas penyimpanan gas untuk musim dingin. Beberapa negara bagian telah memicu rencana darurat yang dapat mengarah pada penjatahan energi dan meningkatkan prospek resesi.

"Pasokan sulit didapat, dan semakin sulit untuk mengganti setiap gas yang tidak berasal dari Rusia," ujar rekanan senior untuk komoditas di Aurora Energy Research, Jacob Mandel dikutip, Senin (5/9/2022).

Biaya listrik yang tinggi di Eropa telah memaksa beberapa industri yang haus energi, termasuk pembuat pupuk dan aluminium, untuk mengurangi produksi, dan membuat pemerintah Uni Eropa memompa miliaran euro ke dalam skema untuk membantu rumah tangga.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
16 jam lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
2 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
2 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
2 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal