Sektor nuklir Prancis, yang menyediakan sekitar 70 persen listrik negara itu, juga berjuang dengan produksi yang lebih rendah, mendorong harga energi negara itu.
Sebelumnya, Republik Ceko mengumumkan pada Senin bahwa mereka akan mengadakan pertemuan darurat para menteri energi Eropa di Brussel minggu depan saat kawasan itu mencari solusi.
Menteri Ekonomi Jerman Robert Habeck menyampaikan, persediaan gas negara itu sedang terisi, dan negara itu tidak perlu membayar harga tinggi yang saat ini diperintahkan oleh pasar.
Menurutnya, fasilitas penyimpanan gas Jerman hampir 83 persen penuh dan akan mencapai ambang batas 85 persen pada awal September.
Importir gas alam terbesar di Jerman, Uniper menyampaikan, akan membutuhkan lebih banyak bantuan dari pemerintah dengan meminta tambahan 4 miliar euro. Perusahaan mengatakan kekurangan uang tunai karena kekurangan ekspor Rusia, yang memaksa perusahaan membayar harga pasar yang sangat tinggi untuk mengisi kesenjangan pasokan.