Sementara itu, harga minyak mendapat dukungan dari berita positif di sisi pasokan. Pasalnya, Irak berencana untuk melakukan pengurangan produksi pada Januari dan Februari.
Menurut Bloomberg, negara itu akan memproduksi sekitar 3,6 juta barel per hari dalam dua bulan, level terendah sejak awal 2015.