Dengan demikian, kegiatan pengeboran dan WOWS (Work Over Well Service) akan semakin banyak.
"Tenaga kerja hulu migas juga akan makin terserap. Industri penunjang hulu migas jg bisa tumbuh. Kegiatan eksplorasi dan EOR (Enhance Oil Recovery) bisa jadi momentum untuk di mulai secara optimal," ucapnya.
Adapun, pada akhir perdagangan di Selasa (22/2), minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April diperdagangkan hingga mencapai setinggi 99,50 dolar AS per barel, tertinggi sejak September 2014, sebelum menetap di 96,84 dolar AS dengan kenaikan 1,52 dolar AS atau 1,5 persen.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret juga mencapai tertinggi tujuh tahun di 96 dolar AS per barel, sebelum ditutup pada 92,35 dolar AS dengan kenaikan 1,28 dolar AS atau 1,4 persen dari posisi Jumat (18/2/2022).