Harga Minyak Mentah Melemah Imbas Kenaikan Kasus Covid-19 di China

Dinar Fitra Maghiszha
Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan awal pekan. 2 kontrak minyak Brent dan West Texas Intermediate turun ke level terendah dalam dua bulan. (Foto: Reuters)

Hal ini kemudian meningkatkan kekhawatiran atas melambatnya permintaan minyak mentah dari importir minyak terbesar dunia itu.

Sebuah laporan awal bulan ini mengatakan beberapa penyuling China meminta produsen Saudi, Aramco untuk mengurangi pasokan minyak pada bulan Desember ke negaranya. China juga telah meningkatkan kuota ekspor bahan bakar olahan mereka, yang berpotensi menghadirkan surplus stok minyak mentah karena berkurangnya permintaan.

Dari Amerika Serikat (AS), sinyal hawkish dari Federal Reserve mendorong kekhawatiran akan potensi resesi. Sejumlah komentar dari pejabat The Fed sebelumnya menegaskan bahwa kenaikan suku bunga masih akan terus berlanjut sampai inflasi mendekati kisaran targetnya.

Sentimen ini mendongkrak dolar di pasar, yang membuat mahal bagi para pemegang mata uang lainnya, sehingga ditakutkan ada penurunan permintaan. Pasar saat ini tengah menanti risalah pertemuan November Fed pada akhir pekann ini yang akan menjelaskan lebih lanjut tentang jalur kebijakan moneter AS.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
1 bulan lalu

Harga Minyak Mentah RI ICP Turun Jadi 66,07 Dolar AS per Barel

Bisnis
2 bulan lalu

Harga Minyak Mentah Turun hingga 1,7 Persen dalam Sepekan, Ini Pendorongnya

Nasional
4 bulan lalu

Harga Minyak Mentah Anjlok 5 Persen usai Iran-Israel Sepakat Gencatan Senjata

Nasional
4 bulan lalu

Harga Minyak Mentah Sentuh Level Tertinggi dalam 5 Bulan usai AS Serang Fasilitas Nuklir Iran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal