JAKARTA, iNews.id - Harga minyak mentah dunia melemah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/11/2022). Dua kontrak minyak Brent dan West Texas Intermediate turun ke level terendah dalam dua bulan terakhir, menyusul sejumlah sentimen terhadap pasar, termasuk kenaikan kasus Covid-19 di China.
Data perdagangan Intercontinental Exchange (ICE) menunjukkan Brent turun 0,3 persen di 87,34 dolar AS per barel, sebelum kemudian tertekan lebih jauh hingga 86,77 dolar AS per barel hingga pukul 11:28 WIB.
Kemudian, West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) anjlok di bawah 80 dolar AS per barel, menetap di level 79,47 dolar AS per barel atau terkoreksi 0,80 persen.
Penurunan hari ini menandai tekanan bertubi-tubi di pasar minyak, sehingga membuat kinerja mingguan mereka rontok hampir 10 persen, sebagaimana dilansir Reuters dan Investing, Senin (21/11/20022).
Seperti dikabarkan, China baru saja mengumumkan kematian akibat virus corona yang pertama kalinya dalam enam bulan terakhir. Kenaikan kasus Covid-19 mengundang langkah-langkah penguncian baru di beberapa kota terbesar di negara itu.