Selain itu, Federal Reserve (The Fed) tetap mempertahankan suku bunganya, dan investor yakin penurunan suku bunga tidak mungkin terjadi sebelum bulan Desember.
“Mengingat prospek ekonomi yang masih tidak menentu di kawasan ekonomi utama, kenaikan harga lebih lanjut diperkirakan tidak akan terjadi untuk saat ini,” ucap Analis Commerzbank, Barbara Lambrecht.
Jumlah rig minyak aktif AS, yang merupakan indikator awal produksi di masa depan, turun menjadi 488 pada minggu ini ke level terendah sejak Januari 2022.
Di tempat lain, Rusia berjanji untuk memenuhi kewajiban produksinya berdasarkan pakta OPEC+ setelah mengatakan pihaknya melebihi kuota pada bulan Mei.
Harga minyak merosot pada pekan lalu setelah OPEC dan sekutunya mengatakan mereka akan menghentikan pengurangan produksi secara bertahap mulai bulan Oktober.