Peningkatan produksi pada bulan Juni oleh delapan anggota OPEC+, yang mencakup sekutu seperti Rusia, akan menjadikan total kenaikan gabungan untuk bulan April, Mei, dan Juni menjadi 960.000 bph. Angka ini merupakan berkurang 44 persen dari 2,2 juta bph yang telah disepakati sejak 2022.
"Bagi produsen di luar kelompok OPEC+, yang sekarang hampir 60 persen dari pasokan minyak global, perolehan pangsa pasar mungkin telah mencapai puncaknya jika barel baru ini dimasukkan ke pasar dan harga bergerak turun," ucap Analis Third Bridge, Peter McNally dikutip, Selasa (6/5/2025).
OPEC+ disebut dapat sepenuhnya menghentikan pemotongan produksi sukarela pada Oktober mendatang jika anggotanya tidak meningkatkan kepatuhan terhadap kuota produksi yang ditetapkan.
Sumber OPEC+ mengatakan, Arab Saudi mendesak OPEC+ untuk mempercepat pencabutan pemangkasan produksi sebelumnya guna menghukum sesama anggota, Irak dan Kazakhstan, karena tidak mematuhi kuota produksi mereka.