NEW YORK, iNews.id - Harga minyak mentah turun pada perdagangan, Senin (22/1/2024) karena hambatan ekonomi menekan prospek permintaan minyak global. Hal ini melebihi kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah dan serangan terhadap terminal ekspor bahan bakar Rusia pada akhir pekan.
Mengutip Reuters, minyak mentah Brent turun 41 sen atau 0,5 persen menjadi 78,15 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun tipis 2 sen menjadi 73,39 dolar AS per barel.
"Pembukaan kembali pasar minyak mentah pagi ini menunjukkan banyak hal mengenai sentimen terkini di pasar minyak mentah meskipun ada ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Eropa dan Timur Tengah," ucap Analis IG Tony Sycamore, Senin (22/1/2024).
Harga minyak mentah hampir tidak bergerak meskipun ada dugaan serangan pesawat tak berawak Ukraina di terminal ekspor bahan bakar besar Rusia. Novatek menyampaikan pada hari Minggu bahwa pihaknya terpaksa menghentikan beberapa operasi di terminal Laut Baltik karena kebakaran.
Di Timur Tengah, perang Gaza berkecamuk sementara AS menyerang rudal anti-kapal lainnya yang bersiap diluncurkan ke Teluk Aden oleh militan Houthi Yaman pada hari Sabtu.