Harga Minyak Mentah Turun Tipis dalam Sepekan, Ini Penyebabnya

Aditya Pratama
Harga minyak mentah turun tipis pada perdagangan sepekan karena perkiraan pertumbuhan permintaan dari minyak IEA dan kekhawatiran melambatnya suku bunga AS. (Foto: Reuters)

Selain itu, masalah rantai pasokan masih membawa risiko terbesar karena Iran terus mempertahankan ancamannya untuk menutup Terusan Suez.

Sementara, Badan Energi Internasional memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia pada 2024 menjadi 1,2 juta barel per hari (bph).

OPEC pada hari Kamis mengatakan permintaan minyak dunia akan meningkat sebesar 2,25 juta barel per hari (bph) pada 2024.

Suku bunga yang lebih tinggi dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi dan menekan permintaan minyak. Perusahaan-perusahaan energi AS pada minggu ini memangkas jumlah rig minyak yang beroperasi selama empat minggu berturut-turut.

Jumlah rig minyak dan gas, yang merupakan indikator awal produksi di masa depan, turun tiga rig menjadi 617 rig dalam sepekan hingga 12 April, terendah sejak November.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
22 hari lalu

Anak Riza Chalid Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 Triliun: Itu Kontrak Sewa 10 Tahun

Nasional
29 hari lalu

Anak Riza Chalid soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tak Terlibat!

Internasional
30 hari lalu

Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris

Internasional
1 bulan lalu

Pelestina Tak Lagi Menganggap Amerika sebagai Mediator Damai Konflik dengan Israel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal