Selain berhasil melakukan eksplorasi sumur GQX-1, PHE juga berhasil melakukan pengeboran eksplorasi di sumur Sungai Gelam Timur-1 (SGET-1) di Jambi, Manpatu-1X di Mahakam, Wilela-001 di Sumatera Selatan, Bajakah-001 di Onshore Jawa Barat, R-2 di Blok North Sumatera Offshore (NSO), Sungai Rotan-1X di Jambi, dan Markisa-001 di Papua. Empat sumur penemuan terakhir masih dalam proses validasi sumber daya.
Sedangkan pada 2021, Subholding Upstream berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 12 sumur. Tahun ini, Subholding Upstream berupaya meningkatkan melakukan pengeboran sumur eksplorasi secara agresif sebanyak 29 sumur atau 242 persen dari realisasi tahun lalu.
Dalam strategi eksplorasi, Subholding Upstream punya tiga inisiatif utama. Tiga strategi utama itu, yakni eksplorasi yang masif dan agresif di Wilayah Kerja (WK) eksisting, di mana kontribusi eksplorasi dibutuhkan dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi migas eksisting.
Kedua, strategi New Ventures, di mana Subholding Upstream mencari potensi eksplorasi yang baru. Ketiga, strategi partnership untuk sharing risk & cost serta technology & knowledge transfer melalui akselerasi proses kerja sama dan joint bidding domestik maupun luar negeri.