JAKARTA, iNews.id - Pemerintah China meminta Indonesia menghentikan pengeboran migas dan pelatihan militer di laut Natuna. Mereka mengklaim wilayah tersebut adalah teritori mereka.
Meski ada permintaan dari China, Indonesia tidak menggubris, bahkan tetap melakukan eksplorasi minyak dan gas (migas) di wilayah perairan Natuna dengan pengamanan Bakamla dan TNI Angkatan Laut.
Klaim China terhadap Natuna bukan baru terjadi kali ini. Pada 2016, terjadi konflik antara Indonesia dengan China atas Natuna. Demikian pula tahun 2020.
Lantas, mengapa China begitu agresif mengklaim Natuna sebagai wilayahnya? Mengutip laman Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Natuna, Senin (6/12/2021), ada 4 'harta karun' yang membuat Natuna jadi incaran China dan beberapa negara tetangga.
Pertama, potensi sumber daya perikanan. Berdasarkan studi identifikasi potensi sumber daya kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Riau tahun 2011, potensi ikan laut Natuna mencapai 504.212,85 ton per tahun.