"Kita dapat Minyakita itu dari Food Station, BUMD ya, itu tadinya 200 karton, sekarang barangnya tidak ada sama sekali. Soalnya mereka tidak produksi dan bahan bakunya kosong," katanya.
Saat pasokan Minyakita masih normal, dia menyebut harus membayar sekitar Rp165.000 per karton. Namun saat ini selain barang semakin langka, dia pun mendapatkan minyak goreng Minyakita dengan harga Rp172.000 per karton.
"Tetapi kalau harga jual itu, disini kita jual Rp15.000-an lah. Kalau barangnya ada pun, kita jual Rp15.500 lah," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa HET Minyakita akan naik dalam waktu dekat dan peraturan barunya segera diterbitkan.
Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto mengatakan, kajian pembahasan mengenai kenaikan HET Minyakita telah delapan kali dilakukan bersama kementerian dan lembaga terkait dan pelaku usaha.
"Kenaikan HET memang sudah fix akan dinaikkan, sudah delapan kajian pembahasan dengan kementerian dan lembaga, public hearing juga sudah dilakukan," kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah beberapa waktu lalu.