JAKARTA, iNews.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menerima 5.496 laporan Tunjangan Hari Raya (THR) bermasalah, sejak 9 April 2022 hingga H-1 lebaran.
Berdasarkan data di Posko THR virtual Kemnaker, laporan THR bermasalah itu, terdiri dari pengaduan online sebanyak 2.935 dan 2.561 konsultasi online. Untuk pengaduan online sebanyak 53 persen dan 47 persen konsultasi online.
"Hingga pukul 19.00 WIB atau H-1 lebaran, jumlah konsultasi dan pengaduan yang masuk Posko THR 2022 total sebanyak 5.488 laporan," kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi di Jakarta, Minggu (1/5/2022).
Dia menjelaskan, dari laporan konsultasi THR dari seluruh provinsi Indonesia, yang berjumlah 2.561 laporan, pihaknya sudah merespon atau menyelesaikan sebanyak 1.685 laporan dan sisanya 876 laporan masih dalam proses penyelesaian.
"Laporan konsultasi yang masih dalam proses, 100% pasti akan diselesaikan," ujar Anwar Sanusi.