Holding BUMN Tambang Resmi Terbentuk

Isna Rifka Sri Rahayu
RUPSLB PTBA, TINS dan ANTM memutuskan mengubah status menjadi non-Persero dan menjadi anggota holding BUMN Pertambangan (Foto: iNews.id/Isna)

Dalam jangka pendek. holding baru ini akan segera melakukan serangkaian aksi korporasi, di antaranya pembangunan pabrik smelter grade alumina di Mempawah, Kalimantan Barat, dengan kapasitas sampai dengan 2 juta ton per tahun, pabrik feronikel di Bull, Halmahera Timur, berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel per tahun, dan pembangunan PLTU di lokasi pabrik hilirisasi bahan tambang sampai dengan 1.000 MW.

Dalam jangka menengah holding BUMN lndustri Pertambangan akan terus melakukan akuisisi maupun eksplorasi wilayah penambangan yang terintegrasi, dan mendorong hilirisasi. Sementara, dalam jangka panjang, holding ini akan masuk sebagai salah satu perusahaan yang tercatat dalam 500 Fortune Global Company.

"Dari sisi starategi kita akan spend sekitar tiga bulanlah untuk membuat strategi jangka menengah. Jangka panjangnya kita secara formal kita bikin nanti kalo kita sudah presentasikan ke pemegang saham ultimatenya," ujar Budi.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Inalum Kantongi Rp8,03 Triliun dari Danantara untuk Garap Proyek Smelter Mempawah  

Bisnis
2 bulan lalu

Inalum Tunda Rencana IPO, Tunggu Restu Danantara

Bisnis
5 bulan lalu

Bukit Asam Sepakat Bagikan Dividen Rp3,83 Triliun, 75 Persen dari Laba Bersih

Bisnis
5 bulan lalu

Antam Tebar Dividen Rp3,6 Triliun, Setara Rp151,77 per Saham

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal