Hotel Babak Belur, Pengusaha Berharap pada Vaksin Covid-19

Ferdi Rantung
Industri hotel yang saat ini tertekan dinilai baru akan pulih ketika vaksin Covid-19 tersedia. (Foto: ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kinerja industri perhotelan tertekan akibat pandemi Covid-19. Sektor usaha yang selama ini menggantungkan bisnis pada waktu-waktu tertentu tersebut diprediksi kehilangan momen libur panjang akhir tahun.

Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Sudrajat mengatakan, tingkat keterisian (okupansi) kamar hotel pada libur panjang kali ini naik menjadi 50-60 persen dari rata-rata selama pandemi 30 persen. Angka itu tergantung lokasi hotel apakah di tempat wisata atau tidak.

Menurut Sudrajat, okupansi tersebut belum maksimal karena biasanya libur panjang hotel terisi penuh. Dia memprediksi resesi ekonomi yang terjadi saat ini bakal membuat banyak hotel gulung tikar karena pemasukan tak cukup.

"Ya otomatis banyak hotel yang akan tutup karena percuma juga buka kalau tidak ada pengunjung jadi ini bisa membebani keuangan negara. Daerah yang bakal tutup itu hotelnya pada tempat pariwisata," katanya saat dihubungi, Jumat (30/10/2020).

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Buletin
3 bulan lalu

Ribuan Kendaraan Padati Tol Cipularang Arah Jakarta di Hari Terakhir Libur Panjang

Nasional
3 bulan lalu

41.541 Penumpang KA Jarak Jauh Kembali ke Jakarta di Hari Terakhir Libur Panjang 

Nasional
3 bulan lalu

161.413 Kendaraan Kembali ke Jabotabek di Hari Terakhir Libur Panjang

Megapolitan
3 bulan lalu

Hari Terakhir Libur Panjang, Contraflow Diterapkan di Tol Japek KM 55-47 Arah Jakarta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal