JAKARTA, iNews.id - PT Hutama Karya (Persero) atau HK meminta suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp13,868 triliun di 2025. Hal itu disampaikan kepada Komisi VI DPR RI.
Menurut Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto total PNM yang diterima HK dari 2015-2024 mencapai Rp131,146 triliun. Dana segar tersebut seluruhnya dialokasikan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
“Hutama Karya telah menerima PMN dari tahun 2015 sampai 2024 sebesar Rp131,146 triliun yang seluruhnya digunakan untuk penugasan Jalan Tol Trans Sumatera,” kata Budi saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (8/7/2024).
Untuk itu, di tahun depan, ia meminta PNM sebesar Rp13,868 triliun untuk memenuhi sebagian porsi ekuitas pada Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Dari nilai yang diajukan Rp7,620 triliun digunakan untuk pembangunan ruas Tol Jambi - Rengat.
Lalu, sebesar Rp5,848 triliun juga akan digunakan untuk Rengat - Junction Pekanbaru, serta perencanaan teknis JTTS tahap III sebesar Rp400 miliar.
klik halaman selanjutnya>>>