JAKARTA, iNews.id - Salah satu Industri Kecil Menengah (IKM) Tanah Air, CV Nusantara Jaya Food melakukan ekspor perdana produk olahan singkong ke Curacao dengan brand 'Real Green'. Pencapaian ini merupakan binaan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin, Reni Yanita mengatakan, dengan teknologi yang telah dikembangkan, IKM binaan Ditjen IKMA Kemenperin ini dapat memenuhi standar mutu negara tujuan ekspor, sehingga dapat menembus pasar dunia dan melakukan ekspor perdana ke Curacao.
"Salah pelaku IKM binaan Ditjen IKMA Kemenperin, yakni CV Nusantara Jaya Food, berinovasi melalui teknologi yang telah dikembangkannya, sehingga mampu menjaga kesegaran singkong, serta memperpanjang umur simpannya," ujar Reni dalam keterangannya, Senin (26/9/2022).
Reni menambahkan, produk singkong beku perusahaan asal Malang ini juga sudah masuk di pasar Eropa, antara lain di Belanda dengan menggunakan white label (produk yang dijual oleh pengecer dengan merek dan logo mereka sendiri, tetapi produk itu diproduksi oleh pihak ketiga).
Selama ini, lanjut Reni, ekspor singkong beku dari Indonesia cukup menggembirakan. Data Trademap yang dirilis tahun 2021 menyebut, sepanjang 2020, Indonesia telah mengekspor singkong beku (HS 071410) sebanyak 16.529 ton dengan nilai 9,7 juta dolar AS. Nilai ini meningkat pesat sebesar 135 persen (year on year) dibanding tahun 2019 yang sebesar 4.829 ton dengan nilai ekspor 4,1 juta dolar AS.
"Indonesia juga mengekspor olahan singkong dalam bentuk lain seperti keripik, pati ubi kayu, dan mokaf," kata dia.