Imbas Sanski Barat, Perusahaan Baja Rusia Berencana Jual Aset di AS dan Kanada

Jeanny Aipassa
Evraz PLC, perusahaan baja raksasa asal Rusia. (Foto: Istimewa)

MOSKOW, iNews.id - Perusahaan baja Rusia, Evraz PLC, mengumumkan rencana penjualan aset di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, sebagai imbas sanksi Barat yang meningkat akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Perusahaan, yang pemegang saham terbesarnya adalah miliarder Rusia, Roman Abramovich, menyatakan telah meluncurkan proses di mana perseroan menuggu pengajuan proposal untuk akuisisi anak perusahaannya di Amerika Utara.

Roman Abramovich, yang memiliki 28,6 persen saham di Evraz, termasuk di antara puluhan elit Rusia yang menghadapi sanksi Barat terkait invasi negara beruang itu terhadap Ukraina. 

Roman Abramovic juga dikenal sebagai pemilik klub sepak bola terkenal Chelsea FC, yang terpaksa dijualnya karena banyak asetnya dibebukan Barat akibat hubungan dekatnya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pemerintah Inggris telah menjatuhkan sanksi kepada Evraz PLC yang bermarkas di London. Kanada belum menerapkan sanksi kepada perusahaan tersebut.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
3 hari lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
3 hari lalu

Putin: Bola Ada di Tangan Eropa dan Ukraina

Internasional
3 hari lalu

Sedang Jatuh Cinta, Siapa Perempuan yang Diincar Vladimir Putin?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal