JAKARTA, iNews.id - International Monetary Fund's (IMF) setuju untuk memberikan suntikan dana sebesar 3 miliar dolar AS untuk Pakistan. Hal ini disetujui IMF pada Rabu (12/7/2023).
Melansir CNN Business, dana yang diberikan IMF jauh lebih besar dari yang diharapkan Pakistan. Diketahui, Pakistan tengah menghadapi krisis neraca pembayaran dalam beberapa waktu terakhir.
Adapun, pencairan dana tersebut akan diberikan secara bertahap dalam waktu 9 bulan. Adapun, pencairan tahap awal akan segera dilakukan dengan besaran 1,2 miliar dolar AS.
"Menyetujui Stand-By Arrangement SBA) 9 bulan untuk Pakistan dengan besaran SDR2.250 juta (sekitar 3 miliar dolar AS, atau 111 persen dari kuota) untuk mendukung program stabilisasi ekonomi pemerintah," bunyi pernyataan Dewan Eksekutif IMF.
Sebagai informasi, Pakistan tengah menghadapi kesulitan karena kondisi alam yang sulit, banjir, hingga naiknya tingkat inflasi yang menghabiskan dana cadangan fiskal 2023.
Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif pun menilai keputusan ini merupakan langkah untuk menstabilkan ekonomi Pakisan sehingga bisa mengatasi tantangan ekonomi.
Pemerintah Pakistan sendiri telah menaikkan suku bunga ke tingkat tertinggi dalam sejarah, yakni 22 persen. Selain itu, pemerintah berencana menaikkan pajak baru sebesar 1,39 miliar dolar AS.