Hal tersebut menyiasati aturan IMF yang mengharuskan peminjam untuk menunjukkan keberlanjutan utang, penilaian yang tidak mungkin dilakukan mengingat ketidakpastian seputar perang dan kebutuhan Ukraina.
"Keseimbangan probabilitas menunjukkan bahwa ada risiko utang yang lebih tinggi menjadi tidak berkelanjutan," ucap Georgieva.
IMF menyebut, perang Rusia melawan Ukraina yang dimulai pada 24 Februari telah menyebabkan penderitaan manusia yang luar biasa dan penderitaan ekonomi. IMF memperkirakan PDB Ukraina mengalami kontraksi 35 persen imbas perang tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan rasa terima kasihnya kepada IMF dan mengatakan uang itu akan dikirim ke Ukraina pada hari Jumat.