JAKARTA, iNews.id - Implementasi energi surya di Indonesia masih tertinggal jauh dengan beberapa negara di Asia Tenggara (ASEAN), salah satunya Vietnam.
Chief Executive Officer (CEO) PT Sumber Energi Surya Nusantara (SESNA Group), Rico Syah Alam mengatakan Vietnam merupakan negara yang menduduki peringkat pertama di ASEAN dalam implementasi energi surya.
Saat ini, Vietnam telah memiliki total kapasitas pemasangan panel surya mencapai 23 Gigawatt. Sementara Indonesia tertinggal jauh dari Vietnam dengan total pemasangan energi surya belum mencapai 1 Gigawatt.
Kendati demikian, Indonesia punya potensi besar untuk meningkatkan realisasi energi surya. Hal ini didorong oleh pasar di Tanah Air yang sangat besar.
“Itu artinya masih ada potensi besar, karena pasar masih besar. Ini bisa menjadi peluang bagi anak muda,” kata Rico dalam keterangan pers, Rabu (15/11/2023).