JAKARTA, iNews.id - Kementerian BUMN memastikan impor KRL (Kereta Rel Listrik) bekas asal Jepang akan terealisasi tahun ini. Pemerintah merencanakan ada 12 rangkaian kereta (trainset) KRL yang didatangkan dari Negeri Sakura.
Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko, mengatakan dari perhitungan di lapangan opsi impor harus dilakukan, lantaran PT INKA (Persero) tidak bisa memasok rangkaian kereta yang dibutuhkan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) saat ini.
"Memang setelah kita hitung, memang kondisi di lapangan tidak memungkinkan untuk kita menunggu sampai produksi INKA ya, jadi kita sudah usulkan untuk impor 12 trainset (rangkaian kereta)," ungkap Tiko saat ditemui wartawan di gedung Mahkamah Agung, Rabu (24/5/2023).
Meski sinyal impor KRL bekas dilakukan tahun ini, Toko mengatakan masih ada satu kali pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. "Dan ini lagi mau kita rapatkan dengan pak Menko Marves segera," kata Tiko.
Terkait hasil rapat antara Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dan Kementerian Teknis terkait impor kereta, Tiko memastikan sudah disampaikan kepada Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh.