JAKARTA, iNews.id - India dinilai sebagai salah satu negara yang paling agresif mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) di Asia. India saat ini berada di posisi kelima di dunia dilihat dari kapasitas terpasang EBT.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, pertumbuhan kapasitas terpasang EBT di India meningkat 226 persen dalam lima tahun terakhir.
"Jadi India sudah melakukan banyak program dan komitmen mereka untuk melakukan reformasi di sektor energi itu besar. Ini tentu saja ke depan akan mengurangi konsumsi gas dan juga konsumsi batu bara," katanya, Senin (10/8/2020).
Berdasarkan data Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), volume ekspor batu bara Indonesia ke India pada 2019 mencapai 122,3 juta ton. Jumlah tersebut setara 27 persen dari total ekspor batu bara nasional.
Arifin mendorong agar kondisi ini harus direspons industri pertambangan dalam negeri dengan memanfaatkan EBT. Menurut dia, potensi EBT di Tanah Air hampir mencapai 417,8 gigawatt (GW).