India Bakal Stop Ekspor Beras, Harga Diprediksi Bakal Melambung Tinggi

Iqbal Dwi Purnama
ilustrasi ekspor beras dari India bakal distop

JAKARTA, iNews.id - India akan menyetop ekspor beras miliknya. Hal itu pun akan berdampak pada harga pangan dunia.

Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) dan Komite Pendayagunaan Pertanian (KPP) Khudori, India merupakan produsen beras terbesar di dunia dengan memenuhi 40 persen kebutuhan beras dunia. Sehingga ketika kebijakan larangan ekspor beras diberlakukan, maka ada ancaman fluktuasi harga pangan di dunia.

"India itu eksportir terbesar dunia, proporsinya sekira 40 persen dari beras yang diperdagangkan di pasar dunia. Kalau India membatasi ekspor, bahkan menutup, pasar pasti akan goncang, harganya pasti akan sangat-sangat tinggi," kata Khudori saat dihubungi MNC Portal, Rabu (19/7/2023).

Menurut Khudori saat ini ancaman iklim, seperti kehadiran el-nino akan mempengaruhi produktivitas pertanian di seluruh dunia. Sebab, musim kemarau panjang akan mempengaruhi musim tanam dan musim panen. Bahkan juga bisa berdampak pada gagal panen.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Bus Terbakar setelah Ditabrak Sepeda Motor, 25 Orang Tewas

Nasional
6 hari lalu

Setahun Kinerja Pangan Nasional, Zulhas: 0 Persen Impor Beras, Surplus 4 Juta Ton

Nasional
7 hari lalu

Mentan Ancam Cabut Izin Usaha Pedagang yang Jual Beras di Atas HET

Bisnis
12 hari lalu

Mendag Targetkan Transaksi Trade Expo Indonesia 2025 Tembus Rp273 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal