Indonesia Sulit Penuhi Target Energi Bersih, Penyebabnya Regulasi hingga Harga

Djairan
Geotermal. (Foto: ilustrasi/Okezone)

Pasalnya, harga energi dari EBT tidak murah, sehingga banyak konsumen yang berpikir ulang untuk menggunakannya.

"Tidak mudah bagi kita untuk bisa mendapatkan target bauran EBT dengan harga murah (affordable), handal (reliable), dan berkelanjutan (sustainable)," ujarnya.

Menurut Sampe, banyak hal yang harus dilakukan agar mendapatkan harga EBT lebih terjangkau. Beberapa faktor seperti belanja modal dan belanja operasional, perlu dikaji.

Selain soal harga, dia juga menyoroti ketersediaan sumber EBT karena hal ini sangat memengaruhi aspek keberlanjutan dan keandalan energi. Ekosistem EBT seperti feedstock, output, offtaker, hingga konsumen perlu dibentuk.

"Jadi jelas, ini juga persoalan teknologi, tidak semata-mata soal harga. Misalkan kita ingin memakai biomass atau waste, ada tidak sumbernya? siapa yang bisa mengerjakan? berapa lama? lalu output-nya, seberapa jauh dia akan mengurangi CO2 reduction? dan yang terpenting siapa yang akan membeli?," katanya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
25 hari lalu

Heboh Gunung Lawu Masuk Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi, ESDM Jelaskan Hal Ini

Bisnis
1 bulan lalu

BBM Impor Pertamina Punya Kandungan Etanol, ESDM Jelaskan Hal Ini

Bisnis
1 bulan lalu

Negara Hemat Rp12,61 Triliun gegara Penjualan Pertalite Turun

Bisnis
1 bulan lalu

Vivo Fix Beli BBM dari Pertamina, Totalnya 40.000 Barel

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal