Sebelumnya, Kementerian Perindustrian dan United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) pemrakarsa kolaborasi antara industri semen Indonesia dan China agar bisa mengimplementasikan waste heat recovery.
Indonesia dan China tengah membidik kerja sama perihal implementasi teknologi co-processing bagi industri semen di dalam negeri. Bahlan, upaya kerja sama sudah difasilitasi United Nations Industrial Development Organization (UNIDO).
Industrial Development Officer Montreal Protocol Unit, Yunrui Zhou mengatakan, melalui UNIDO dengan proyek South-South and Triangular Industrial Cooperation (SSTIC), industri semen di Tanah Air berpeluang mendapat transfer teknologi dari China.
“Berbagi pengalaman mengenai implementasi teknologi co-processing, peluang menuju transfer teknologi,” ucap Yunrui Zhou.
Delegasi kedua negara telah melakukan pembahasan ihwal aspek co-processing, termasuk kebijakan nasional dan internasional, inovasi teknologi, penghematan energi perlindungan lingkungan, pengelolaan limbah, dan ekonomi sirkular.