Industri Semen Diminta Pakai Limbah Sampah untuk Kurangi Konsumsi Batu Bara, Begini Caranya

Suparjo Ramalan
ilustrasi industri semen (foto: Freepik)

Head of CCC PT Indocement Tunggal  Prakarsa Tbk, Robert Sweigart mencatat, permintaan semen Indonesia tumbuh dari 39 juta metrik ton (Mt) pada 2010 menjadi 66 Mt di 2022, meningkat rata-rata 4,8 persen per tahun.

Industri semen menjadi sektor yang boros energi. Dia menyebut, bahan bakar termal yang digunakan didominasi oleh batu bara dengan persentase 80 persen. 

Di lain sisi, Indonesia berkomitmen mencapai net zero emission pada 2060 atau lebih cepat. Agar Indonesia mencapai target ini, penting melakukan dekarbonisasi di industri semen. 

“Indocement berkomitmen penuh terhadap upaya dekarbonisasi melalui co-processing bahan bakar alternatif,” ucap Robert.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Purbaya Resmikan Alat Pemindai Peti Kemas Berbasis AI, Persempit Praktik Penyimpangan

Sains
10 hari lalu

Teknologi Exomind Bantu Regulasi Emosi, Stres dan Depresi Bisa Terkendali?

Nasional
11 hari lalu

Purbaya Siapkan Bea Keluar Batu Bara Mulai 2026: Ini Orang Kaya Semua

Sains
12 hari lalu

Teknologi CryoTech Tingkatkan Keberhasilan Program Bayi Tabung, Ini Penjelasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal