Industri Tekstil Khawatir dengan Rencana Kenaikan Tarif Listrik

Isna Rifka Sri Rahayu
Wakil Presiden Direktur PT Pan Brothers Tbk, Anne Patricia Sutanto. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

Anne mengatakan, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) tengah mengamati rencana Kementerian ESDM tersebut. Dia pun berharap, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak membebani industri.

"Kita akan minta pemerintah melihat benchmark dari industri-industri lain di negara lain karena otomatis kita ini harus bisa kompetitif dari sisi bukan hanya domestik tapi juga luar," ucapnya.

Selama ini, industri tekstil memang bergantung pada ekspor. Sementara itu, industri ini tengah menghadapi persaingan ketat dari negara-negara tetangga seperti Vietnam yang sangat efisien, terutama dari sisi upah pekerja.

Menurut Anne, pemerintah seharusnya mendorong industri tekstil nasional untuk bersaing di pasar global.

"Kita harus memastikan bahwa industri kita industri Indonesia ini benar-benar bisa bersaing dalam negeri maupun luar negeri," kata dia.

Untuk itu, kata Anne, pihaknya juga mempertimbangkan untuk berdiskusi dengan Kementerian Perindustrian mengenai rencana kebijakan baru ini. Diskusi ini, kata dia, sekaligus menganalisis dampak kenaikan tarif listrik terhadap industri tekstil.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
2 tahun lalu

Tarif Listrik Golongan Ini Mau Naik Tahun Depan, Berikut Daftarnya!

Bisnis
2 tahun lalu

Hore! Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Januari-Maret 2024 Tak Naik

Bisnis
2 tahun lalu

Deretan Perusahaan Tekstil Terbesar di Indonesia, Nomor 1 Punya 50.000 Karyawan

Bisnis
4 tahun lalu

Besok, Tarif Listrik Naik untuk Pelanggan 3.500 VA ke Atas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal