Inggris Bekukan Aset 2 Oligarki Rusia yang Dekat dengan Abramovich Senilai Rp187 Triliun

Dinar Fitra Maghiszha
Inggris bekukan aset 2 oligarki Rusia yang dekat dengan Abramovich senilai Rp187 triliun.

Tidak seperti aset kelas atas seperti Chelsea, perusahaan induk yang sekarang dikendalikan oleh Davidovich dan Tenenbaum mewakili sisi lain kerajaan Abramovich, yang sebagian besar masih tersembunyi.

Sanksi internasional yang dijatuhkan sebagai tanggapan atas perang Rusia di Ukraina telah memberikan titik terang baru pada labirin perusahaan cangkang di seluruh dunia yang digunakan oligarki Rusia untuk menyamarkan sumber dan tujuan kekayaan mereka.

Dalam seminggu terakhir, surga pajak yang relatif kecil seperti Jersey dan Kepulauan Cayman telah mengumumkan pembekuan aset senilai puluhan miliar dolar AS, yang disimpan di bank mereka oleh oligarki Rusia yang dikenai sanksi.

Jersey telah lama menjadi surga pajak perusahaan luar negeri yang rahasia. Beberapa orang terkaya di dunia menyembunyikan aset mereka di pulau itu menggunakan labirin perusahaan cangkang.

Tenenbaum dan Davidovich terlibat dengan satu perusahaan yang terdaftar di Jersey bernama Evrington Investments Limited yang terkait dengan Abramovich, menurut pihak berwenang Inggris.

Catatan perusahaan menunjukkan, ketika Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, Abramovich mengalihkan kendali Evrington Investments ke Tenenbaum. Kurang dari sebulan kemudian, Tenenbaum mengalihkan kendali perusahaan ke Davidovich.

Tapi bukan hanya Tenenbaum yang mengambil alih aset Abramovich tepat pada hari invasi. Pada 24 Februari, Abramovich mengalihkan kendali atas perusahaan terpisah, Norma Investments kepada Davidovich, menurut catatan perusahaan. 

Menurut laporan Wall Street Journal, Abramovich di masa lalu telah menggunakan Norma Investments untuk mendanai startup energi di seluruh dunia. Dan itu bukan hanya perusahaan. Salah satu kapal pesiar terbesar Abramovich, Aquamarine, juga dipindahkan ke Davidovich pada 24 Februari, menurut penyelidikan yang dilakukan The Guardian. 

Secara teknis, superyacht 150 kaki tersebut dimiliki oleh sebuah perusahaan bernama MHC Jersey Ltd., yang terdaftar di Jersey. Davidovich mengonfirmasi kepada The Guardian, dia adalah pemilik MHC dan kapal pesiar tersebut.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
19 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
20 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal