Inggris Diprediksi Masuki Resesi Teknis pada Kuartal IV 2022

Jeanny Aipassa
Istana Buckingham, Inggris. (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) memprediksi Inggris akan memasuki resesi teknis di kuartal IV 2022. Selain itu, pendapatan domestik bruto (PDB) Inggris juga diperkirakan menyusut 0,5 persen pada 2023.

S&P juga memangkas prospek peringkat AA untuk utang negara Inggris menjadi "negatif" dari "stabil". Peringkat tersebut lebih tinggi dari yang ditetapkan lembaga pemeringkat Moody's dan Fitch. 

Hal itu, disebabkan S&P menilai rencana pemotongan pajak yang dilakukan pemerintah akan memicu peningkatan utang, di tengah resesi dan melemahnya pertumbuhan ekonomi. 

"Perkiraan fiskal kami yang diperbarui tunduk pada risiko tambahan, misalnya jika pertumbuhan ekonomi Inggris ternyata lebih lemah karena memburuknya lingkungan ekonomi lebih lanjut, atau jika biaya pinjaman pemerintah meningkat lebih dari yang diharapkan, didorong oleh kekuatan pasar dan pengetatan kebijakan moneter," bunyi pernyataan S&P, seperti dikutip Reuters, Jumat (30/9/2022). 

Menteri Keuangan Inggris, Kwasi Kwarteng, telah mengumumkan pemotongan pajak permanen yang tidak didanai sekitar 45 miliar pound (50 miliar dolar AS) pada 23 September 2022, serta subsidi sementara yang mahal untuk tagihan energi rumah tangga dan bisnis. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

2 Napi Dipulangkan ke Inggris, Lindsay Sandiford Terbebas dari Hukuman Mati

Internasional
2 hari lalu

Duh! Penjara Inggris Keliru Bebaskan 2 Tahanan, Bikin Repot Pemerintah

Nasional
3 hari lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Nasional
4 hari lalu

2 Napi asal Inggris Segera Dipulangkan, Termasuk Lindsay Sandiford yang Divonis Mati

Internasional
5 hari lalu

Cerita Ngerinya Penikaman di Kereta Inggris, Pelaku Ayunkan Pisau Besar ke Banyak Penumpang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal