Inggris hingga Australia Atur Konten Internet Cegah Hoaks Berbahaya

Suparjo Ramalan
Hoaks. (Foto: ilustrasi/Okezone)

Sementara Singapura telah meloloskan regulasi untuk memberantas hoaks pada Oktober 2019. Menteri Dalam Negeri Singapura, K. Shanmugam mengatakan, regulasi ini bermanfaat dalam mendukung pemerintah melawan hoaks selama pandemi Covid-19.

Snamugam mengatakan, hoaks kini menjadi bagian dari masyarakat modern di era informasi. Namun, pemerintah wajib melawan informasi yang menyesatkan. Dalam kasus Singapura, setiap platform di internet wajib menyebarkan berita yang valid dan harus men-takedown informasi yang tidak benar.

Di Inggris, undang-undang keamanan internet resmi diperkenalkan pada April 2019. Dalam UU ini, media sosial wajib melindungi pengguna dan akan didenda jika gagal memenuhinya.

"Internet memiliki peran luar biasa dalam menghubungkan orang-orang di seluruh dunia, namun sudah lama perusahaan-perusahaan ini tidak cukup melindungi para pengguna, terutama anak-anak kecil dan anak muda, dari konten yang berbahaya," kata PM Inggris saat itu, Theresa May.

Adapun Pemerintah Australia menerapkan aturan yang disebut Criminal Code Amendment (Sharing of Abhorrent Violent Material) Act 2019 pada 6 April 2019. Aturan tersebut diresmikan tak lama setelah terjadi aksi terorisme berlatar supremasi kulit putih di Selandia Baru.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Melawan Misinformasi dan Disinformasi Sejak Dini, Peran Orang Tua hingga Pemerintah Lindungi Anak

Nasional
1 hari lalu

MNC Peduli dan MNC University Latih Anggota PMR Jadi Generasi Cerdas Digital

Nasional
8 hari lalu

Komdigi Luncurkan Tunasdigital.id, Panduan Orang Tua Lindungi Anak di Dunia Maya

Internet
14 hari lalu

Komdigi Kejar Target Prabowo 38 Kota Terkoneksi Internet 1 Gbps hingga 2029

Internet
19 hari lalu

Komdigi Ungkap 60 Juta Warga di Indonesia Belum Terkoneksi Internet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal