Ini Penjelasan Manajemen Bukalapak soal Penutupan Bisnis Marketplace

Aditya Pratama
Manajemen Bukalapak menyebut penghentian layanan penjualan produk fisik secara bertahap dilakukan bagian dari strategi baru perusahaan. (Foto: Tangkapan Layar)

Selain itu, dengan berfokus pada layanan produk virtual, pihaknya yakin hal ini dapat memperkuat posisi perusahaan dalam ekosistem digital serta memberikan layanan terbaik kepada pengguna. 

Selain berfokus pada produk virtual, Bukalapak telah mengembangkan berbagai lini bisnis baru seperti Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan Retail selama beberapa tahun terakhir. 

"Kami melihat prospek bisnis yang positif di segmen-segmen ini, yang juga menjadi bagian dari strategi pertumbuhan perusahaan," ucapnya.

Dimas menuturkan, kondisi keuangan Bukalapak kuat dengan posisi kas dan setara kas yang solid. Menurut laporan keuangan kuartal III 2024, perusahaan mencatatkan kas, setara kas, dan investasi yang likuid sebesar Rp19 triliun. 

"Dana ini akan digunakan untuk mendukung pertumbuhan perseroan dan entitas anak perusahaan, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi para pemangku kepentingan, terutama pemegang saham," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Bos Danantara Ungkap Praktik Nakal BUMN: Ada yang Profit Tinggi dengan Percantik Buku

Nasional
16 hari lalu

Satgas PASTI OJK Tutup Kegiatan Usaha Golden Eagle: Berpotensi Menyesatkan Masyarakat

Nasional
1 bulan lalu

Menteri Maman Ajak UMKM Disiplin Atur Keuangan di Acara LokaModal

Nasional
1 bulan lalu

Menkeu Purbaya Sampaikan Pesan ke Anak Muda: Kalau Mau Investasi, Jangan FOMO

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal