BPS mencatat peningkatan tersebut terjadi pada seluruh komponen pembentuknya mulai dari komponen
pengeluaran konsumsi rumah tangga, konsumsi LNPRT, konsumsi pemerintah, PMTB, maupun ekspor dan impor.
Sedangkan PDRB Kota Kediri Atas Dasar Harga Berlaku periode 2018-2022, secara umum mengalami peningkatan meskipun sempat mengalami penurunan pada 2020, yang tiap tahunnya berkisar antara Rp9-Rp12 triliun.
Adapun rincian Nilai PDRB Kota Kediri dalam 5 tahun terakhir, yaitu pada 2018 mencapai Rp 127,71 triliun, naik menjadi Rp139,24 triliun pada 2019. Kemudian naik lagi di angka Rp132,40 triliun di 2020. Selanjutnya, menjadi Rp141,46 triliun 2021. Lalu pada 2022 angkanya berada di posisi Rp152,79 triliun.
5. Medan
Pada periode 2018 - 2022 PDRB Kota Medan atas dasar harga Berlaku meningkat cukup signifikan, yakni sebesar Rp 222,48 triliun (2018), Rp 241,4 triliun (2019), Rp 242,19 triliun (2020), 254,7 triliun, (2021), dan Rp 280,15 (2022).
Peningkatan ini dipengaruhi baik oleh perubahan harga maupun perubahan volume. Peningkatan PDRB sisi produksi diikuti oleh peningkatan PDRB dari sisi permintaan akhir atau PDRB pengeluaran.
Itulah top 5 kota terkaya di Indonesia berdasarkan PDRB yang dihitung BPS. Apakah ada yang menjadi kota asal atau tempat tinggal kamu?