Intel bakal PHK 15.000 Karyawan dan Tunda Bayar Dividen

Aditya Pratama
Produsen chip AS, Intel bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 15.000 karyawan. (Foto: intel.com)

Laporan kinerja Intel juga berdampak pada saham-saham raksasa teknologi lainnya, dan berkontribusi pada penurunan tajam di pasar saham Asia.

Indeks saham Nikkei Jepang ditutup turun 5,8 persen, penurunan terbesar sejak Maret 2020 pada awal pandemi, dengan perusahaan-perusahaan teknologi Jepang termasuk yang paling merugi.

Selain itu, survei yang mengecewakan terhadap perusahaan manufaktur AS memicu kekhawatiran bahwa ekonomi sedang melemah dan telah meningkatkan minat terhadap angka pekerjaan AS terbaru.

Hal ini menandai perlambatan dari kuartal sebelumnya dan diperkirakan akan terus melemah dalam beberapa bulan mendatang yang memberikan tekanan pada margin. 

"Mereka benar-benar harus mengurangi pengeluaran untuk pusat datanya dan berjuang untuk mengambil alih pasar dari penyedia lain. Jadi, ini benar-benar mengejutkan pasar," ujar Direktur Investasi JM Finn, Lucy Coutts. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Kemnaker Rayu Manajemen Ban Michelin Batalkan PHK

Nasional
12 hari lalu

Dasco Sidak ke Pabrik Michelin di Bekasi, Pastikan Proses PHK Dihentikan Sementara

Mobil
12 hari lalu

Permintaan Mobil Listrik di Dunia Melambat, Produsen Lakukan PHK 

Bisnis
16 hari lalu

BRI Beri Bocoran Jadwal Pembagian Dividen Interim, Kapan?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal