"Saya selalu bilang ya, pantun ini adalah warisan tak benda, yang di share antara Indonesia dan Malaysia sudah diakui Unesco pada 2020 lalu. Jika tidak digunakan kita akan kehilangan. Sama seperti menggunakan batik, menjadi bagian dari kearifan kebudayaan kita," ujar Sandiaga Uno.
Dia mengungkapkan, salah satu tips yang diterapkannya dalam menjalani bisnis adalah menggunakan filosofi lari, salah satu olah raga yang disukainya.
"Lari mengajarkan empat filosofi, yaitu bersiap-siap, streching, latihan, dan kecepatan. Kehidupan penuh dengan persiapan-persiapan, termasuk dalam bisnis, karena kita tidak pernah tahu kapan peluang itu diberikan Tuhan kepada kita," tutur Sandiaga Uno.
Dia mengungkapkan, filosofib lari tersebut mengajarkan pelaku usaha untuk mempersiapkan diri, memiliki keteguhan, terus mencoba dan bergerak cepat membaca peluang.
"Jika ingin menjadi pengusaha sukses harus memiliki kecepatan, gerak cepat. Di lari kita juga diajarkan untuk berlari secara cepat," kata Sandiaga Uno.