Dia menjelaskan, neraca pariwisata Indonesia disebutkannya saat ini menunjukkan kinerja yang baik. Posisi Indonesia loncat 12 peringkat mengungguli Malaysia, Vietnam dan Thailand. Namun, Indonesia masih defisit, lebih banyak orang kita yang keluar daripada yang masuk ke dalam.
"Saya mengusulkan, jika kita ingin keluar negeri boleh saja saya tidak melarang. Tapi kunjungi destinasi destinasi luar biasa terlebih dahulu di dalam negeri. Seperti di kota Kendari ada wisata luar biasa dan sangat indah di desa wisata Moramo di Konawe Selatan. Itu seperti sesuatu yang keajaiban, sekeping surga yang ada di Moramo," ujar Sandiaga Uno.
Indonesia juga punya ekonomi kreatif yang luar biasa, posisi kita sekarang tiga besar dunia setelah Amerika Serikat dan Korea. Mereka punya Holywood, K-Pop dan lain sebagainya. Ekonomi kreatif Indonesia saat ini kata Sandi memiliki kontribusi terhadap GDP ada di posisi ketiga dengan 7,5 persen.
"Semakin berkembang kuliner, muslim fashion, dan kerajinan tangan. 75 persen ekonomi kreatif kita ada disini. Tapi 25 persen lainnya akan bertumbuh dengan cepat karena berhubungan dengan ekonomi digital," kata Sandiaga Uno.
Roadmap pariwisata Indonesia ditegaskan Menparekraf Sandiaga Uno adalah yang berkualitas dan berkelanjutan. Pariwisata berbasis alam budaya dengan mengutamakan kearifan lokal.