Persetujuan tersebut meliputi Laporan Tahunan dan pengesahan Neraca erhitungan Laba Rugi yang berakhir 31 Desember 2017, pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik Independen. Archied mengakui bahwa kondisi pasar properti sepanjang tahun 2017 cukup menantang.
Namun demikian, perseroan masih cukup berhasil menjaga kinerja dan pertumbuhan usaha, baik secara keuangan maupun penjualan. "Tantangan ke depan adalah di mana pihak konsumen tidak wait and see dengan tawarkan prodak-prodak yang mereka hanya stay pada investasi yang pasif," ujarnya.
Pada tahun lalu, perseroan sukses meluncurkan proyek baru Fifty seven Promenade, sebuah high rise terpadu di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Kesuksesan ini memberikan sinyal positif dan keyakinan bagi pasar properti daya konsumen.