Properti Masih Lesu, Penjualan Intiland Turun pada 2018
JAKARTA, iNews.id - PT Intiland Development Tbk mencatatkan penurunan pendapatan penjualan (marketing sales) 22,1 persen menjadi Rp2,28 triliun pada 2018. Padahal, marketing sales pada tahun 2017 mencapai Rp2,93 triliun.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono mengatakan, marketing sales tahun lalu hanya terealisasi 67,5 persen dari target yang dipatok Rp3,38 triliun. Penurunan tersebut, kata dia, tidak terlepas dari kondisi pasar properti yang kurang baik serta turunnya minat beli konsumen.
“Pertumbuhan pasar properti sepanjang 2018 belum seperti yang diharapkan para pelaku pasar. Minat beli konsumen dan investor turun signifikan dan cenderung mengambil sikap wait and see serta selektif dalam
melakukan pembelian,” kata Archied, diikutip Rabu (23/1/2019).
Dia menilai, upaya pemerintah untuk menstimulus sektor properti tidak berdampak langsung terhadap pasar. Hal ini terjadi pada seluruh segmen properti seperti hunian, komersial, dan lainnya.
Dari total marketing sales tersebut, proyek-proyek di Jakarta masih menjadi andalan Intiland dengan porsi 60,8 persen. Angka tersebut setara Rp1,39 triliun. Adapun sisanya berasal dari proyek di Surabaya sebesar Rp893,7 miliar atau 39,1 persen.