JAKARTA, iNews.id - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menjelaskan isu baja selundupan dari China yang masuk ke pabrik perusahaan. Baja produksi China diselundupkan dan dicap buatan perusahaan pelat merah tersebut.
Direktur Utama Krakatau Steel (KS) Silmy Karim menepis isu yang disampaikan Anggota Komisi VII DPR, M. Nasir saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu yang disebut-sebut sudah masuk ke ranah kepolisian dan berpotensi merugikan negara Rp10 triliun.
“Selama saya menjabat 2,5 tahun, Krakatau Steel tidak pernah melakukan seperti yang dituduhkan. Kami justru sangat mengecam derasnya produk baja impor dari China masuk ke Indonesia dan terus berupaya agar industri baja Indonesia mendapatkan dukungan dan proteksi dari pemerintah,” kata Silmy, Selasa (30/3/2021).
Dia menambahkan, KS adalah produsen baja nasional dengan menyandang status sebagai perusahaan BUMN. Semua kegiatan, kata dia, dilakukan transparan dan mengusung Good Corporate Governance (GCG).